Proses menulis adalah proses berkontemplasi. Dia harus berani menyendiri dan selalu berpikir, meneyelami dan menggali informasi yang detail hingga menjadi kesatuan kalimat dan paragraf sehingga terbentuklah sebuah pemikiran dari sang penulis itu. Ini tidaklah mudah, namun setiap individu pada dasarnya punya kesempatan untuk belajar menjadi seorang penulis. Dengan demikian, perlu sebuah keterbiasaan yang perlu diasah apabila dalam aktivitas menulis mencapai pada tahap itu. Inilah yang membuka pikiran saya, bahwa kata-kata bijak dari Aristoteles:” Bisa itu karena terbiasa” betapa benar adanya. Bukan karena bakat melainkan karena minat dan usaha yang dilakukan terus menerus.
Point kedua adalah banyak-banyak membaca adalah mutlak. Apa yang harus di baca? apa saja misalnya buku, majalah, koran, jurnal, tulisan di internet dan lain sebagainya. Saya jadi teringat entah perkataan siapa (saya lupa judul bukunya) bahwa “Tidak ada di dunia ini dalam hal menulis dia tidak memanfaatkan referensi sebagai bahan bacaanya termasuk seorang professor sekalipun kecuali kalau dia adalah seorang yang sombong dan benar-benar genius atau kalau memang ada dia biasanya pengkhayal kelas berat.” Dengan membaca, otomatis paradigma berpikir kita menjadi luas. Cara berpikirpun menjadi holistik. Tidak hanya itu, perbendaharaan katapun akan semakin bertambah sehingga proses aktivitas menulispun akan semakin mudah pula.
Point selanjutnya adalah percaya diri. Jangankan bagi orang-orang yang baru menekuni aktivitas menulis, terkadang bagi orang-orang yang sudah terbiasa menulispun, sikap percaya diri harus dipupuk agar terus semangat. Berani menulis berarti siap-siap untuk di puji, di kritik, bahkan di caci maki. Sudah siapkah anda dengan point yang ketiga ini?
Point keempat mulailah dari sekarang untuk mencoba menulis. Jangan hanya hoby membaca tulisan , berlatihlah menulis dari sekarang secara berkala mislanya di dunia blog. Karena dunia blog adalah dunianya orang berkomunikasi melalui tulisan. Kemudian Di dalamnya juga terdapat umpan balik (feedback) antara komunikator (blogger) dan komunikan (reader blogger) termasuk anda bisa mendapat respon melalui kolom komentar.
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks