Indosiar Siap Merger dengan SCTV

Baru-baru ini terdengar isu tentang rencana bergabungnya stasiun TV swasta Indosiar dengan SCTV.
Saya sendiri belum dapat berita lengkapnya tentang hal itu, termasuk apa alasan utama sampai terjadinya merger tersebut. Sebelumnya simak dulu cuplikan beritanya dibawah ini:

Indosiar mengumumkan rencana penggabungan usahanya dengan SCTV. Dewan Komisaris PT Indosiar Karya Media Tbk menyatakan persetujuan terhadap rencana merger dengan PT Elang Mahkota Teknologi, induk usaha PT Surya Citra Media Tbk.

"Dewan komisaris mendukung rencana merger sepanjang rencana itu dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Direktur Utama Indosiar Handoko dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin 21 Februari 2011.

Konfirmasi ini mengakhiri spekulasi seputar penjualan saham Indosiar yang sudah banyak dibicarakan sejak tahun 2010. Januari lalu Indosiar sempat membantah kabar bahwa perusahaan menjadi target akuisisi sebuah perusaahan televisi di Singapura.

Adapun pada bulan Desember 2010 muncul isu bahwa ABC Development Corporation berminat membeli saham Indosiar. ABC Development merupakan perusahaan media asal Filipina yang memiliki jaringan TV5. Direksi Indosiar membantah isu ini melalui situs resmi Bursa.
 
Indosiar Siap Merger dengan SCTV
Kasus merger atau akuisisi televisi swasta di Indonesia sebenarnya bukan baru terjadi kali ini saja, beberapa waktu yang lalu kita juga mengikuti perkembangan berita tentang akuisi TPI sampai kemudian dirubah namanya menjadi MNC TV, kemudian dulu kita juga tahu ada satasiun TV swasta Lativi yang kemudian berubah menjadi TV-One. Jadi hal itu bukan masalah baru, cuma mungkin bagi saya kesannya koq bisnis televisi itu sekarang kayak kurang bergengsi lagi. Seolah-olah televisi sekarang seperti mainan para orang-orang bermodal yang bisa mereka gunakan untuk mencari keuntungan materi (bahkan mungkin keuntungan non materi seperti popularitas dan pencitraan).

Disini yang ingin saya katakan adalah mari kita sebagai golongan orang-orang yang kurang beruntung dengan tidak bisa ikut memiliki stasiun TV sendiri :-) mari kita lebih cermat dalam menerima informasi dari TV. Seperti sudah saya singgung didepan, TV sekarang boleh dibilang bukan lagi sebagai media pemberi informasi yang terpercaya, independent, dan berimbang, sekarang ini televisi telah digunakan sebagai alat sosialisasi yang ampuh untuk menyebarkan sebuah sistem, termasuk sistem politik, pencitraan pimpinan, kasus kenegaraan, dan sebagainya yang dikuasai oleh pemilik modal. Sedangkan kita sebagai pengguna hanya menjadi ladang/pasar dari jual beli kepentingan mereka. Jadi waspadalah sodara-sodara....!!!


*****
*****



0 komentar:

Posting Komentar

Trackbacks/Pingbacks

Archive Post