Pentingnya Salam dan Beberapa Tradisi Unik dari Berbagai Negara

Pentingnya Salam dan Beberapa Tradisi Salam yang Unik dari Berbagai Negara


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mungkin sudah tidak asing bagi kita selaku orang islam untuk mengucapkan salam, baik dalam sebuah perkumpulan, saat berjumpa dengan teman, saat mengangkat telpon, bahkan dalam setiap kegiatan apapun, salam adalah doa yang pantas dan layak untuk disebarkan.

Salam adalah identitas seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari. Dengan salam maka akan semakin erat jalinan silaturrahim serta kesatuan umat islam yang mulai rapuh saat ini.
 Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya:

يا أيها الناس أفشوا السلام و أطعموا الطعام و صلوا أرحام و صلّوا و الناس نيام تدخلوا الجنة بسلام

Artinya: “Hai manusia sebarkan salam, berilah makan orang lain, hubungkanlah sanak keluarga, dan dirikanlah sholat ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan salam (damai) HR. Tirmidzi.
Sungguh islam adalah agama yang indah, bahkan setiap jengkal kehidupan kita telah diatur dan diajarkan sedemikian rupa oleh Allah SWT dan RosulNYA demi tercapainya kehidupan yang damai, tentram, jauh dari kehinaan, permusuhan dan pertikaian.

Dalam hadist lainnya dinyatakan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat: 

Wahai Rasulullah. Ajaran Islam manakah yang terbaik?” Beliau lalu Menjawab,“ Memberi makan orang lain, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal” (Muttafaq ‘alaih).

Sebenarnya sangat mudah pengucapan salam itu, namun tak sedikit dari kita sebagai muslim dan muslimah yang kurang dan belum menjadikan salam sebagai kebiasaan baik dalam kehidupannya. Yang masih enggan menyebarkan salam kecuali hanya kepada orang-orang yang kita anggap kenal.

Sebagai contoh; saat kita berjalan melalui kerumunan orang banyak, baik di pasar, di mall, di tempat hiburan, bahkan dipinggir jalan dan masih banyak lainnya. Pernahkan dan seringkah kita menyapa kepada sesama?? Seringkah kita membiasakan diri untuk selalu bershodakah dengan sekedar bermuka seri kepada orang lain?? Atau bahkan kita merasa tak tahu menahu, cuek, sok bodoh, emang gw pikirin, atau apalah istilahnya??

Jika demikian marilah kita merubah kebiasaan kita dengan senantiasa mengucapkan salam kepada sesama muslim, baik yang tua maupun muda, yang kaya maupun yang miskin, yang sedikit maupun yang berjumlah banyak, kapan dan dimanapun berada.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya:

إن أولى الناس بالله من بدأهم بالسلام. و قيل: يا رسول الله الرجلان يلتقيان أيهما يبدأ بالسلام؟ قال: أولاهما بالله تعالى. . رواه الترمذي

Artinya : "Orang yang paling dekat dengan Allah ialah yang memulai salam” Ada yang bertanya; “ Ya Rasulallah, ada dua orang yang bertemu, yang manakah yang memulai salam? Beliau menjawab; “ Orang yang paling dekat dengan Allah”  ( HR. Tirmidzi).

Lalu, taukah kamu bahwa selain salam di dalam islam terdapat juga tradisi salam lain dari berbagai negara di dunia? Dan yang lebih unik lagi tradisi salam mereka sangat berbeda dibanding yang ada disekitar kita. 



Berikut ini saya sengaja cuplikkan tradisi salam unik di beberapa negara.

1. Thailand
Wai adalah sebutan untuk tradisi memberi salam di negara yang terkenal sebagai surganya belanja. Salam yang disampaikan bukan sapaan semata, namun juga sebagai simbol kalimat seperti, halo,terima kasih hingga minta maaf.

Cara menyampaikan salamnya dimulai dari katupkan kedua telapak tangan, persis saat kita berdoa dengan kepala menunduk dan sentuhkan ujung-ujung jari pada hidung. Khusus untuk wanita, saat menunduk, lutut harus sedikit ditekuk ke bawah. Setelah itu ucapkanlah Sawatdi.

Tradisi Wai sebenarnya terbagi lagi ke dalam tiga tingkatan. Wai saat menyembah patung Buddha atau menyapa pendeta Buddha, pada orang yang dituakan atau disegani dan pada orang seumur atau memiliki status sosial yang sama.

2. India
Bagi Anda penggemar film India, seperti Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbatein atau Kabhi Khushi Kabhie Gham, pasti sudah tidak asing mendengar kata 'Namaste'.

Saat mengucapkannya, kita diwajibkan melakukan gerakan Anjali Mudra, yang caranya adalah saat bertemu dengan lawan bicara, kedua belah tangan di katupkan lalu didekatkan ke dada serta lulus menghadap ke atas. Lalu badan diharuskan membungkuk lantas ucapkan kata 'Namaste'. Namaste dalam bahasa Sanskerta berarti 'Saya membungkuk kepadamu'.

Untuk para gadis-gadis di India, tradisinya dari turun temurun memang dilarang berjabat tangan kepada pria asing.

Salam 'Namaste', sama juga dengan Wai di Thailand, diucapkan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua, atau yang memiliki tingkat sosialnya lebih tinggi. Bahkan di beberapa daerah di India, mengharuskan mengucap 'Namaste' dengan membungkuk dan tangan kanan menyentuh lutut orang yang dihormati.

3. Alaska
Dari sekian banyak tradisi salam dari negara, gaya sapa paling terkenal tentu saja berasal dari Alaska. Di Alaska tradisi salam dikenal dengan 'Eskimo Kissing'. Gaya sapa penduduk yang berdomisili di Siberia Timur dan Alaska ini diambil dari tradisi suku Inult yang disebut Kunik.

Cara melakukannya dengan saling menggesekkan ujung hidung dengan lawan bicara. Filosofi dari Kunik ini adalah sebagai bentuk ungkapan rasa sayang di antara anggota keluarga atau yang dicintai.

4. Selandia Baru
Gaya sapaan di Selandia Baru terinspirasi dari tradisi suku Maori. Gaya sapaan yang yang mereka gunakan disebut Hongi. Hongi ini sangat populer dalam kehidupan sehari-hari hingga dalam beberapa upacara adat.

Cara sapaannya hampir mirip dengan yang ada di Alaska, yaitu dua orang saling berhadapan, hidung bersentuhan lalu di tekan bersamaan. Cara ini membuat mereka percaya bahwa saat melakukan Hongi, berarti dua orang tersebut saling menukarkan ha atau nafas hidup.

Kalau Anda sudah melakukan Hongi ini untuk pertama kalinya, maka status kita akan meningkat dari manuhiri (tamu), menjadi tangata whenua yang berarti telah menjadi salah satu warga mereka. Yang unik dari suku ini, kalau kita sudah menjadi warganya, itu berarti kita diharuskan mengikuti segala kegiatan di daerah mereka.

5. Botswana
Berkunjung ke Afrika Selatan, jangan pernah lupa untuk menyapa orang yang Anda temui kalau tidak ingin dianggap kurang sopan. Sama seperti negara dengan keunikan cara menyapanya, disini cara menyapa j

uga harus diperhatikan.

Cara menyapa sopan menurut mereka dengan mengulurkan tangan kanan kita untuk bersalaman, sambil tangan kiri menyentuh lengan kanan kita. Biasanya kita juga harus mengucapkan 'dumela na' bila menjabat tangan pria, dan 'dumela mma' bila bertemu perempuan.


Semoga tulisan sederhana "Pentingnya Salam dan Beberapa Tradisi Unik dari Berbagai Negara" ini dapat bermanfaat.

*****

Mohon dukung juga blog ini dalam kontes "Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan" dan juga "Javahostindo Web Hosting Indonesia".

*****

0 komentar:

Posting Komentar

Trackbacks/Pingbacks

Archive Post