Pelajaran Kehidupan dari Pangeran William dan Kate Middleton
Perjalanan cinta Pangeran William dan Kate Middleton patut menjadi contoh pasangan lainnya. Pewaris tahta Kerajaan Inggris itu mantap memilih Kate yang tak berdarah biru sebagai pasangan hidupnya, sebagaimana ayahnya, Pangeran Charles memilih Diana sebagai istrinya, beberapa waktu lalu.
Pertunangan dan pernikahan mereka itu terjadi setelah melewati sekitar delapan tahun kebersamaan. Berbagai rintangan berhasil mereka lewati. Mulai dari gosip media hiburan, hingga sikap pertentangan keluarga.
Dari kisah perjalanan cinta William dan Kate, berikut sejumlah pelajaran menarik yang mungkin bisa menginspirasi kehidupan kita:
a. Tidak gegabah mengambil keputusan
William dan Kate pertama kali bertemu pada 2001 sebagai mahasiswa jurusan sejarah seni di St Andrew's University, Skotlandia. Hubungan mereka berawal dari persahabatan. Seperti pepatah Jawa, tresno jalaran soko kulino, cinta mereka pun tumbuh seiring kebersamaan yang terus terjalin.
Mereka dikabarkan kencan pertama kali pada tahun 2002. Namun, William tak gegabah memutuskan menikah muda. Ia ingin mengenal Kate lebih dalam seiring pendewasaan. Setelah sempat diwarnai hubungan putus sambung dan berbagai ujian, William akhirnya mantap melamar Kate Oktober tahun 2010 dan menikah pada 29 April 2011 ini.
b. Tak peduli gosip
Keputusan William meminang Kate sempat membuat keluarga Kerajaan Inggris terkejut. Hal itu terjadi lantaran data statistik di negara tersebut yang menunjukkan tingginya angka perceraian pasangan usia di bawah 30 tahun. Namun, William tak hanyut dengan data itu. Ia sudah memiliki keyakinan untuk memasuki pernikahan bahagia.
William tak ingin keyakinannya terhasut pengaruh buruk yang tak berdasar. Dengan kelebihan dan kekurangan hubungan yang ada, William siap menikahi Kate. Itu menjadi bukti bahwa cara menemukan kebahagiaan sepenuhnya ada di tangan William dan Kate.
c. Cinta tulus
Sebagai seorang ningrat, William mungkin dituntut untuk mendapatkan pasangan sederajat. Tapi nyatanya, ia terpikat dengan Kate yang berasal dari kelas menengah. William agaknya berprinsip untuk mengedepankan hati bukan status sosial atau harta. Dengan berani, ia memperjuangkan Kate masuk ke lingkungan kerajaan. Dan, William membuktikan bahwa cinta tulus mengalahkan berbagai rintangan.
d. Menjaga sikap
Sebagai calon pewaris tahta Kerajaan Inggris, William jelas memiliki segalanya. Paling tidak ketampanan dan kekayaan yang ia miliki cukup sebagai modal untuk memikat banyak wanita, bergaya playboy, hura-hura, dan bersikap sombong. Tapi, William mampu menempatkan diri dengan baik tanpa menyakiti pasangannya. William tahu bagaimana cara menghormati pasangannya, paling tidak di depan publik. (Ref: AskMen.com).
Pertunangan dan pernikahan mereka itu terjadi setelah melewati sekitar delapan tahun kebersamaan. Berbagai rintangan berhasil mereka lewati. Mulai dari gosip media hiburan, hingga sikap pertentangan keluarga.
Dari kisah perjalanan cinta William dan Kate, berikut sejumlah pelajaran menarik yang mungkin bisa menginspirasi kehidupan kita:
a. Tidak gegabah mengambil keputusan
William dan Kate pertama kali bertemu pada 2001 sebagai mahasiswa jurusan sejarah seni di St Andrew's University, Skotlandia. Hubungan mereka berawal dari persahabatan. Seperti pepatah Jawa, tresno jalaran soko kulino, cinta mereka pun tumbuh seiring kebersamaan yang terus terjalin.
Mereka dikabarkan kencan pertama kali pada tahun 2002. Namun, William tak gegabah memutuskan menikah muda. Ia ingin mengenal Kate lebih dalam seiring pendewasaan. Setelah sempat diwarnai hubungan putus sambung dan berbagai ujian, William akhirnya mantap melamar Kate Oktober tahun 2010 dan menikah pada 29 April 2011 ini.
b. Tak peduli gosip
Keputusan William meminang Kate sempat membuat keluarga Kerajaan Inggris terkejut. Hal itu terjadi lantaran data statistik di negara tersebut yang menunjukkan tingginya angka perceraian pasangan usia di bawah 30 tahun. Namun, William tak hanyut dengan data itu. Ia sudah memiliki keyakinan untuk memasuki pernikahan bahagia.
William tak ingin keyakinannya terhasut pengaruh buruk yang tak berdasar. Dengan kelebihan dan kekurangan hubungan yang ada, William siap menikahi Kate. Itu menjadi bukti bahwa cara menemukan kebahagiaan sepenuhnya ada di tangan William dan Kate.
c. Cinta tulus
Sebagai seorang ningrat, William mungkin dituntut untuk mendapatkan pasangan sederajat. Tapi nyatanya, ia terpikat dengan Kate yang berasal dari kelas menengah. William agaknya berprinsip untuk mengedepankan hati bukan status sosial atau harta. Dengan berani, ia memperjuangkan Kate masuk ke lingkungan kerajaan. Dan, William membuktikan bahwa cinta tulus mengalahkan berbagai rintangan.
d. Menjaga sikap
Sebagai calon pewaris tahta Kerajaan Inggris, William jelas memiliki segalanya. Paling tidak ketampanan dan kekayaan yang ia miliki cukup sebagai modal untuk memikat banyak wanita, bergaya playboy, hura-hura, dan bersikap sombong. Tapi, William mampu menempatkan diri dengan baik tanpa menyakiti pasangannya. William tahu bagaimana cara menghormati pasangannya, paling tidak di depan publik. (Ref: AskMen.com).
Kembali pada Pelajaran Kehidupan dari Pangeran William dan Kate Middleton, yaitu bahwa kita didalam kehidupan pasti akan selalu menemui berbagai kendala, namun jika kita mau berusaha keras dan mampu memanage diri kita maka bukan tidak mungkin kita akan sukses melewati segala tantangan seperti sudah dicontohkan Pangeran William dan Kate Middleton dalam perjalanan cinta mereka.
Pelajaran tersebut yang saya maksudkan bukan semata-mata dalam hal cinta, namun lebih jauh dari itu bisa diterapkan dalam berbagai hal kehidupan. Bagi kamu yang seorang pelajar dapat diterapkan dalam usaha kamu untuk mendapatkan nilai terbaik di sekolah, bagi kamu yang seorang pegawai atau karyawan maka kegigihan seperti Pangeran William dan Kate Middleton dapat kamu terapkan dalam usaha mencintai dan menyelesaikan segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kamu. Kemudian bagi kamu yang suka blogging atau seorang blogger maka hal itu dapat kamu terapkan dalam usaha untuk meningkatkan kualitas blog kamu, misal dalam meningkatkan visitor atau meningkatkan posisi artikel kamu dalam kontes SEO (seperti pada kontes "Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia" atau juga "gogo2011 kobamusaji").
Semoga Pelajaran Kehidupan dari Pangeran William dan Kate Middleton dapat memberi inspirasi buat kita semua untuk menyadari bahwa tidak ada yang mudah dalam usaha untuk meraih apa yang kita inginkan.
Tetap Semangat !!!
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks