“Buku akan membuat orang menjadi baik atau membuat orang menjadi buruk. Buku juga yang akan membawa manusia ke surga atau neraka. Maka penulisnya akan bertanggung jawab nanti di akhirat”
Menurut Pendeta Nurdin, rekan seprofesi Pendeta Richmon (kasus pelecehan agama) yang sama-sama getol melakukan pengkristenan, pikiran seseorang sangat dipengaruhi oleh bahan pustaka yang dibaca.
Dengan imajinasi yang sangat porno, maka sesuai dengan kesimpulan Pendeta Nurdin, maka bisa dipastikan bahwa otak mesum sebagian besar pemeluk "agama selain islam" dipengaruhi oleh bacaan atau tontonan porno yang dilahap setiap hari. Medianya bisa berupa totonan video porno atau bacaan buku-buku porno. Menakjubkan, dalam Bibel banyak dimuat ayat-ayat erotis yang mengumbar kalimat seputar organ intim lelaki dan perempuan.
1. Kitab Kidung Agung 4:5 dan 7:1-3 memuat puisi memuja kecantikan wanita dari pinggang, pusar dan buah dada.
2. Kitab Amsal 5:18-19 menyebut kalimat “buah dada yang selalu memuaskan.”
Ada pula puisi berhayal memegang payudara wanita:
“Betapa cantik betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya” (Kidung Agung 7:6-8).
Puisi lebih vulgar menyebut –maaf– payudara montok wanita bugil: “Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil” (Yehezkiel 16:7 ).
Ayat paling vulgar seputar organ intim dalam Bibel disebutkan secara transparan dalam kitab Yehezkiel
“Datanglah firman Tuhan kepadaku: “Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang”(Yehezkiel 23:1-3).
“Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. Engkau menginginkan kemesu man masa mudamu, waktu orang Mesirmemegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu” (Yehezkiel 23:20-21).
Itulah beberapa contoh ayat-ayat Bibel yang sangat berani melukiskan adegan seksual, percabulan, persetubuhan, perkosaan, perzinaan dan fantasi seksual secara vulgar. Tak heran jika Profesor David M Carr menyebutnya dengan istilah “The Erotic Word” (Firman Tuhan yang Erotis). Kisah cabul yang disucikan atau kesucian yang tercabuli.
Lebih jauh lagi George Bernard Shaw, seorang budayawan dan kritikus kaliber internasional menyebut Bibel dengan julukan yang sangat pedas: “The most dangerous book (the Bible) on earth, keep it under lock and key.” (artinya kira kira = Bibel adalah kitab yang paling berbahaya di muka bumi. Simpanlah kitab ini dalam laci dan kuncilah baik-baik).
Sekian dulu tentang Ajaran Pornografi dalam Alkitab hal itu bukan berarti saya memposting artikel SARA, ini hanya sebatas referensi saja.
***
Dukung blog ini dalam kontes "websasdesign.com cinta blogger".
***
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks