Inilah Akhir Perdebatan Punahnya Dinosaurus
Palaeontologis di seluruh dunia akhirnya bisa mengakhiri perdebatan sengit selama 30 tahun terakhir seputar teori yang menyebabkan punahnya dinosaurus dari muka Bumi.Sejauh ini, ada dua teori bagaimana punahnya dinosaurus. Teori pertama, dinosaurus sudah punah secara bertahap jauh sebelum hantaman batu raksasa pada planet ini sekitar 65 juta tahun lalu. Penyebabnya adalah pemanasan global dan kenaikan permukaan air laut.
Teori kedua menyebutkan, meteor yang jatuh di Semenanjung Yucatan, di kawasan tenggara Meksiko itulah yang memicu kepunahan massal. Meteor ini menyebabkan kebakaran raksasa, melontarkan serpihan debu ke langit dan memblokir sinar matahari selama ratusan juta tahun.
Akibat hantaman meteor berukuran lebar sekitar 15 kilometer itu, muncul lubang selebar sekitar 200 kilometer. Pasir, debu dan material lain yang terlontar ke angkasa kemudian jatuh tersebar di permukaan bumi dan menghasilkan lapisan yang disebut dengan K-T boundary (lapisan yang menandai batas era Cretaceous dan the Tertiary).
Sepotong tanduk dinosaurus bisa menjawab perdebatan seputar apakah dinosaurus darat masih ada saat asteroid itu menabrak Bumi, 65 juta tahun lalu. Tanduk berukuran 45 sentimeter, kemungkinan milik seekor triceratops itu ditemukan di kawasan Hell Creek, Montana, Amerika Serikat.
Penemunya adalah Tyler Lyson, ketua tim peneliti dari Yale University. Ia menyebutkan, spesimen yang ditemukan itu berada hanya 13 sentimeter di bawah lapisan material yang disebabkan oleh tumbukan meteor. "Ini membuatnya menjadi fosil dinosaurus termuda yang pernah ditemukan," ucap Lyson, seperti dikutip dari ABC, 13 Juli 2011.
Lyson menyebutkan, karena tanduk itu ditemukan di batu lumpur, kemungkinan jarak antara usia fosil itu dengan tumbukan asteroid bisa berselisih hanya 1 tahun saja. "Fosil ini menunjukkan bahwa dinosaurus non avian atau dinosaurus darat setidaknya masih hidup saat meteor menabrak Bumi," kata Lyson.
Lyson menyadari bahwa penelitiannya tidak sepenuhnya membantah proses pemunahan bertahap. Akan tetapi ia yakin bahwa temuannya membantah salah satu teori yang menyebutkan bahwa dinosaurus lebih dulu punah sebelum hujaman asteroid.
Seperti diketahui, teori seputar punahnya dinosaurus akibat diperkenalkan 30 tahun lalu. Sejak itu, muncul perdebatan seputar apakah dinosaurus darat punah sebelum tabrakan terjadi. Temuan terbaru ini sendiri dipublikasikan di jurnal Biology Letters dari Royal Society. (umi)• VIVAnews
Inilah Akhir Perdebatan Punahnya Dinosaurus
- Misteri Kura-kura Selamat dari 'Kiamat'
- Usus Perintahkan Otak untuk Terus Makan Lemak
- Tarif Layanan Internet untuk Tablet PlayBook
- Kaskus Angkat Tangan Soal Kasus iPad Ilegal
- Juara Digital Indonesia Versi Bubu Awards
- Jepang Minta Diplomatnya Tak Naik Korean Air
- Google Ingin Buka Kantor di Indonesia
- Bisnis Online Indonesia Belum Tergarap
- 4 Makanan Penurun Kekebalan Tubuh
- Tarif Kereta Lebaran Belum Ditetapkan
- Mesir Pecat Ratusan Jenderal Polisi
- Inilah Bahaya Letusan Gunung Lokon
- Bahaya Wedhus Gembel Gunung Lokon
- Gunung Lokon Meletus Hutan Terbakar
- Spotify Will Launch In The US Tomorrow Morning (It...
- Manfaat Minum Kopi untuk Jantung
- Wisata Gunung Bromo yang Penuh Eksotisme
- Raja Ampat – Tempat wisata luar biasa di Provinsi ...
- Download Komik Naruto Terbaru
- Puisi Persahabatan Mimpi Bersama Kawan
- Arti Cinta yang Sesungguhnya
- Cara Mempercepat Koneksi Internet
- Informasi Film Luar Negeri Terbaru
- Nama-Nama Bayi yang Indah Islami
- Kata-kata Mutiara yang Sarat akan Makna
- Trans Studio Bandung Permainan Indoor
- Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet
- Kata-kata Bijak Penyemangat
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks