Proyek SERPO ialah sebuah dugaan adanya program pertukaran informasi rahasia antara pemerintahan Amerika Serikat dengan entiti asing dari planet Serpo. Proyek inilah yang kemudian melahirkan beberapa teori konspirasi mengenai hubungan yang terjalin antara manusia dengan makhluk cerdas luar angkasa (alien) selama 30 tahun terakhir.
Menurut versi yang paling umum diceritakan, adanya hubungan kerja sama antara kedua makhluk cerdas beda planet ini bermula dari kasus alien yang berhasil selamat dari kecelakaan di dekat Roswell pada tahun 1947 . Konon, alien yang terluka parah tersebut dirawat secara intensif oleh pasukan militer Amerika hingga kesehatannya sembuh total, dan kemudian dipulangkan ke planet asalnya. Atas dasar itulah kemudian lahir hubungan kerja sama antara pemerintah Amerika dengan planet asal alien Roswell – yang dikatakan sebagai sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli.
Memang, planet yang disebut-sebut berada di Zeta Reticuli itu memiliki banyak sejarah di dunia Ufologi. Ia kerap disebutkan dalam beberapa kasus penculikan manusia yang dilakukan alien (Alien Abduction) seperti pada kasus Betty dan Barney Hill. Dunia Ufologi juga mengklaimnya sebagai wilayah tempat berdiamnya suatu ras alien yang disebut sebagai Grey.
Kemudian kisah tersebut juga menyebutkan bahwa dua belas personel militer AS kemudian mengunjungi planet itu antara tahun 1965 dan 1978. Namun dikatakan kunjungan mereka tidak berhasil akibat adanya beberapa masalah dalam perjalanan menuju ke sana (terdapat kontradiksi dengan sumber-sumber lainnya).
Dokumen proyek Serpo yang muncul ke permukaan masyarakat diduga dengan sengaja dibocorkan oleh “orang dalam”. Victor Martinez, mantan pegawai pemerintah yang mengkoordinasikan aktivitas komunikasi email menuturkan bahwa seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya membeberkan informasi rahasia milik Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (DIA) dan berkisah mengenai sebuah pertemuan yang tidak biasa.
Narasumber yang tak ingin diketahui identitasnya tersebut menuturkan kepadanya mengenai adanya kontak serta kunjungan makhluk luar angkasa dengan unsur-unsur pemerintahan AS selama beberapa dekade. Menurut informasi, pertemuan itu dilakukan secara rahasia di pulau Akau. Pulau Akau adalah bagaian dari Pulau Atol Johnston yang terletak 750 mil barat-daya Honolulu, Hawai.
Sumber-sumber lainnya mengatakan bahwa pesawat-pesawat makhluk luar angkasa yang mendarat berasal dari sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli, yang disebut oleh personel AS sebagai “Ebens”. Dan konon, makhluk-makhluk Ebens tersebut telah bertemu dengan 18 wakil dari AS, PBB, Rusia, China, Vatikan dan tamu-tamu tertentu lainnya. Perwakilan AS termasuk lima personil militer, dua orang perwira intelijen, seorang ahli bahasa, dan seorang perwakilan pemerintahan.
Berikut ini ialah penuturan seorang narasumber misterius yang mengaku mengetahui secara detail proyek tersebut :
Pertama saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya …..(minta dirahasiakan). Saya adalah pensiunan pegawai Pemerintah AS. Saya tidak akan berkisah secara detail mengenai masa lalu saya. Saya terlibat dalam program khusus.
Adapun kisah Roswell, hal itu benar terjadi, namun tidak seperti buku-buku cerita. Ada dua lokasi kecelakaan. Satu di barat daya Corona, New Mexico dan situs kedua di Pelona Peak, New Mexico.
Kecelakaan melibatkan dua pesawat luar angkasa. Situs Corona ditemukan sehari kemudian oleh tim penyelidik. Tim ini melaporkan lokasi kecelakaan untuk departemen kepolisian daerah Lincoln County. Seorang deputi tiba keesokan harinya dan memanggil polisi negara. Satu entitas makhluk asing didapati hidup dan bersembunyi di balik bebatuan. Entitas tersebut diberikan minum tetapi menolak. Kemudian ia dibawa ke Los Almos.
Mayat-mayat lain dibawa ke Los Alamos National Laboratory kerena memiliki sistem pembekuan yang memungkinkan tubuh tetap beku untuk penelitian. Sedangkan puing-puing pesawat dibawa ke Roswell, kemudian ke Wright Field, Ohio.
Situs kedua ditemukan Agustus 1947 oleh dua peternak. Mereka melaporkan temuannya beberapa hari kemudian dengan kepala polisi daerah Catron County, New Mexico. Karena lokasinya yang terpencil, perlu beberapa hari untuk membuat akses jalan ke lokasi kecelakaan. Setelah di lokasi, kepala polisi mengambil foto dan kemudian kembali ke Datil.
Sandia Army Base, Albuquerque, New Mexico kemudian diberitahu. Sebuah tim pemulihan dari Sandia mengambil beberapa bukti, termasuk enam jasad alien. Jasad-jasad itu dibawa ke Sandia Base, namun kemudian dipindahkan ke Los Alamos.
Kami menjalin komunikasi dengan entitas hidup dan ia memberi tahu lokasi planet asalnya. Entitas itu tetap hidup hingga 1952. Sebelum kematiannya, ia memberi kami penjelasan lengkap mengenai benda yang ditemukan di lokasi kecelakaannya dulu. Satu benda berfungsi sebagai alat komunikasi untuk melakukan kontak dengan planet asalnya.
Entah bagaimana, saya tidak tahu persis informasi ini, tetapi pertemuan pertama terjadi April 1964 di dekat Alamogordo, New Mexico. Beberapa Alien mendarat dan mengambil mayat rekan mereka yang mati. Informasi yang dipertukarkan. Komunikasi dalam bahasa inggris. Alien memiliki perangkat terjemahan.
Pada tahun 1965, kami memiliki program pertukaran dengan alien. Kami dengan hati-hati memilih 12 personil militer. Sepuluh pria dan dua wanita. Mereka dilatih, diperiksa dan dengan hati-hati dihapus dari sistem militer. Ke-12 orang tersebut adalah ahli dalam berbagai spesialisasi.
Di dekat bagian utara Nevada Test Site, alien mendarat dan 12 orang Amerika pergi bersama mereka. Rencana kami ialah mengirim mereka untuk tinggal 10 tahun di sana dan kemudian dipulangkan ke Bumi.
Tapi sesuatu yang tidak beres terjadi. Tahun 1978 mereka kembali ke lokasi yang sama di Nevada. Tujuh pria dan seorang wanita kembali. Dua meninggal di planet makhluk asing itu. Dua lainnya memutuskan untuk tetap tinggal. Dari delapan yang kembali, kini semua telah meninggal. Yang terakhir meninggal pada tahun 2002.
Mereka yang kembali diisolasi dari tahun 1978 hingga 1984 di berbagai instalasi militer. Air Force Office of Special Investigation (AFOSI) bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan. AFOSI juga melakukan sesi tanya jawab dengan mereka.
Bagaimana tanggapan kawan-kawan mengenai proyek Serpo ini? Apakah skeptis, tidak percaya sama sekali, atau benar-benar meyakini bahwa sebenarnya manusia telah melakukan kontak sedekat itu dengan makhluk cerdas luar angaksa?
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks