Letusan kembali terjadi di Gunung Lokon, di Tomohon, Sulawesi Utara. Kali ini terbilang besar. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono menjelaskan letusan terjadi dua kali.
"Pertama pukul 23.31 Wita, kemudian meletus lagi pukul 00.30 Wita," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 15 Juli 2011 dini hari. Surono menjelaskan, letusan pertama melontarkan material vulkanik setinggi 2.000 meter. Sementara letusan kedua setinggi 700 meter. "Ini memang status sudah Awas," kata dia, soal aktivitas Lokon.
Dia menambahkan, material pijar yang menyembur membakar semak-belukar di sekitar puncak gunung. Rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG masih sama, penduduk harus menjauh dari radius 3,5 kilometer dari puncak. Apakah ini letusan terbesar? "Belum tahu, belum dikaji," kata dia.
Sementara, kontributor tvOne di Tomohon, Mohamad Rizal melaporkan, letusan gunung membuat hutan di sekitar puncak terbakar. Langit pun memerah.
Untuk diketahui, karakter Lokon mirip dengan Gunung Merapi yang meletus hebat akhir 2010 lalu. Keduanya sama-sama menyemburkan awan panas yang mematikan, atau di Merapi juga dikenal dengan wedhus gembel.
Pada 27 November 1969 gunung ini meletus dan memuntahkan awan panas serta gugusan abu. Sementara, pada 1991 material yang dikeluarkan Lokon menimbun ribuan rumah penduduk. Korban nyawa pun jatuh. Seorang pendaki gunung asal Swiss, Vivian Clavel, menjadi korban keganasan Lokon. Ia tewas dan jasadnya tak ditemukan hingga kini, karena tertimbun debu.
(vivanews)
Gunung Lokon Meletus Hutan Terbakar
- Manfaat Minum Kopi untuk Jantung
- Wisata Gunung Bromo yang Penuh Eksotisme
- Raja Ampat – Tempat wisata luar biasa di Provinsi ...
- Download Komik Naruto Terbaru
- Puisi Persahabatan Mimpi Bersama Kawan
- Arti Cinta yang Sesungguhnya
- Cara Mempercepat Koneksi Internet
- Informasi Film Luar Negeri Terbaru
- Nama-Nama Bayi yang Indah Islami
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks