Hatice Kocaman tinggal bersama orangtuanya, Ibrahim dan Hatun. Ia menjadi orang terkerdil nomor dua di dunia. Posisi pertama dipegang oleh Khagendra Thapa Mager, pria asal Nepal. Menurut penuturan sang ibu, Hatun, tidak ada masalah selama mengandung Kocaman dan melahirkan secara alami. "Tapi, kami menyadari bahwa ia berkembang lebih lambat dibandingkan bayi lainnya," kata Hatun lagi.
Ibrahim dan Hatun juga memiliki anak dengan ukuran normal. Mereka kemudian membawa Kocaman ke dokter, namun dari segi medis, tidak ada jawaban. Ia tampak normal, kata Hatun. Namun, orang tua Kocaman tidak patah semangat. Mereka terus melakukan pemeriksaan medis selama beberapa tahun. Penjelasan satu-satunya adalah Kocaman menderita kelainan tulang yang disebabkan gen tertentu pada orangtuanya.
Keluarga Kocaman tinggal di rumah kecil di kawasan miskin dan pinggiran Turki. Mereka tidak punya mobil dan tidak mampu mengajak Kocaman berpergian. Perempuan kerdil ini menderita displasia pangkal paha, perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha dengan paha yang mengakibatkan terlepasnya tulang paha.Kocaman sempat bersekolah di tempat khusus, namun tidak mampu mendapatkan pekerjaan. Ia hanya tinggal di rumah dan membantu ibunya melakukan tugas kecil. Perempuan ini selalu bermimpi untuk menjadi terkenal dan menemukan dambaan hati.
[inilah/dailymail]
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks