Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi tentang foto-foto bukti meninggalnya Usamah bin Ladin oleh pihak Amerika. Namun Forum Syamikh al Islam menghimbau kepada kaum Muslimin untuk tidak mempercayai satu sumber pun dari orang kafir. Kaum Muslimin juga dihimbau untuk tidak tergesa-gesa menuntut penjelasan resmi dari Mujahidin. Karena petinggi Mujahidin pasti harus memperhitungkan maslahat dan madharat ketika mengeluarkan pernyataan. Bisa jadi ini adalah strategi Amerika untuk memancing reaksi para pimpinan Mujahidin.
Ada atau tanpa Usamah bin Ladin saya kira semangat para Mujahidin akan tetap tinggi untuk menghancurkan Amerika, bahkan, sepertinya, hidup atau mati, Usamah bin Ladin akan selalu menjadi masalah bagi Amerika Serikat. Ketika hidupnya, seruan untuk membela kaum Muslimin yang tertindas dan menghancurkan AS selalu digemakan. Membunuh beliau hanya akan menjadikan beliau pahlawan dan menambah kebencian kaum Muslimin terhadap Amerika, khususnya di daerah pendudukan dan para pendukung serta simpatisan Al Qaeda.
Konfirmasi resmi meninggalnya Usamah bin Ladin justru datang dari situs resmi Al-Qaeda. Konfirmasi ini muncul dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs militan yang ditandatangani 'kepemimpinan umum' Al-Qaeda. Pengumuman ini membuka jalan untuk penerus kepemimpinan kelompok.
Wakil Osama, Ayman al-Zawahri sekarang menjadi figur utama dari kelompok ini dan kemungkinan besar akan menggantikan posisi Osama.
Pernyataan yang bertanggal 3 Mei ini adalah yang pertama sejak Osama ditembak mati pasukan Amerika Serikat pada Senin 2 Mei lalu di Abbottabad, Pakistan. Namun, keaslian pernyataan ini belum bisa dipastikan, meski dia terpublikasi di sebuah situs yang biasanya dipakai kelompok itu untuk mengumumkan pernyataannya.
Beberapa pernyataan dari Al-Qaeda diantaranya bahkan mengancam Amerika dan mereka berjanji akan segera merubah kegembiraan Amerika menjadi kesedihan. Jadi bagaimanapun keadaannya Hidup atau Mati, Usamah bin Ladin Akan Selalu Menjadi Masalah Bagi Amerika
Berikut saya cuplikkan sebagian diantaranya:
"Kami menekankan bahwa darah dari pejuang suci Osama bin Laden, diberkati Tuhan, adalah sangat berharga bagi kami dan semua muslim serta kepergiannya tidaklah sia-sia""Kami akan membetulkan, kehendak Tuhan, sebuah kutukan memburu orang Amerika dan agen-agennya, mengikuti mereka di luar dan di dalam negeri mereka.""Segera, atas kehendak Tuhan, kegembiraan mereka akan berganti kesedihan. Darah mereka akan bercampur dengan air mata mereka."
Melalui tulisan ini saya mengajak kepada para pembaca saudara muslim semuanya untuk tidak menanggapi pemberitaan tersebut dengan kemarahan, karena bagaimanapun Islam tidak mengajarkan balas dendam apalagi terorisme. Islam adalah rahmatalil'alamin. Islam menyukai kedamaian.
Biarlah Usamah bin Ladin dengan jalannya sendiri, kita sebagai muslim juga berhak menggunakan jalan lain dalam memperjuangkan hidup dan agama kita. Jika kita tidak diserang maka tidak usah kita memulai penyerangan. Kekerasan hanya akan menimbulkan penderitaan yang lebih lama. Mari kita "berjihad" dengan jalan kebenaran, kedamaian, tanpa perang.
***
(Dukung blog ini dalam kontes websasdesign.com cinta blogger)
***
(Dukung blog ini dalam kontes websasdesign.com cinta blogger)
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks