“Tidak sempurna iman seseorang kalau dia belum mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri”. “ Cintai oleh mu mahluk yang ada di muka bumi, pasti Allah akan mencintaimu”. (HR. Muslim).
Sengaja tulisan kali ini saya awali dengan mencuplik Hadits Nabi Muhammad SAW. Namun bukan berarti saya mau menulis layaknya ustadz atau ulama, karena saya bukan ustadz apalagi ulama. Kali ini saya hanya ingin berbagi sedikit pemikiran tentang apa itu cinta. Namun sebelum itu saya juga menawarkan sebuah artikel kontes blog yaitu Mari Berkomunitas Di Faceblog, mohon doanya semoga posisinya bagus dan bisa menang dalam kontes ;-).
Ok, kembali lagi ke jalan yang benar ;-)
Cinta
Dilihat dari sudut manapun cinta selalu menarik untuk dibahas. Sejarah mencatat, sejumlah seniman, teolog sampai filsuf membicarakan cinta dari berbagai perspektifnya baik dalam bentuk roman, puisi, syair bahkan sampai dalam bentuk tulisan ilmiah yang bernuansa teologis, fenomenologis, psikologis ataupun sosiologis.
Cinta
Dilihat dari sudut manapun cinta selalu menarik untuk dibahas. Sejarah mencatat, sejumlah seniman, teolog sampai filsuf membicarakan cinta dari berbagai perspektifnya baik dalam bentuk roman, puisi, syair bahkan sampai dalam bentuk tulisan ilmiah yang bernuansa teologis, fenomenologis, psikologis ataupun sosiologis.
Filsuf terkenal Plato bahkan pernah mengatakan “Siapa yang tidak terharu oleh cinta, berarti berjalan dalam gelap gulita”. Pernyataan ini menggambarkan betapa besar perhatian Plato pada masalah cinta, sampai-sampai dia menyebut orang yang tidak tertarik untuk membicarakannya sebagai orang yang berjalan dalam kegelapan.
Peranan cinta dalam kehidupan tidak diragukan lagi pentingnya. Cinta diyakini sebagai dasar dari perdamaian, keharmonisan, ketentraman, kebahagiaan bahkan kebangkitan peradaban. Namun apa sesungguhnya cinta itu?
Sebenarnya saya sendiri belum pernah menemui suatu rumusan tentang cinta yang singkat, padat dan mewakili pemahaman akan hakikat cinta secara tepat.
Mencuplik pendapat Jalauddin Rumi, beliau pernah mengatakan bahwa cinta itu misteri, tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kedalamannya.
Cinta tak dapat termuat dalam pembicaraan atau pendengaran kita,
Cinta adalah sebuah samudera yang kedalamannya tak terukur …
Cinta tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan,
buku-buku dan lembaran-lembaran halaman.
Apapun yang orang bicarakan itu, bukanlah jalan para pecinta.
Apapun yang engkau katakan atau dengar adalah kulitnya;
Intisari cinta adalah misteri yang tak dapat kau buka !
Cukuplah ! Berapa banyak lagi kau akan lengketkan kata-kata di lidahmu ?
Cinta memiliki banyak penyataan melampaui pembicaraan. . .
Itulah pendapat tentang cinta, bahkan orang sekaliber Jalaludin Rumi-pun kewalahan saat harus mendefinisikan arti cinta.
Terakhir menutup tulisan ini saya punya sedikit cerita tentang cinta yang saya dapatkan dari sebuah forum di internet, cerita ini cukup populer maka mungkin satu diantara pembaca sekalian pernah menemukannya ditempat lain. Kita simak saja:
Sebuah bis datang, dan kau bilang, "Wah...terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! aku tunggu bis berikutnya saja"Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini... nggak mau ah.."Bis selanjutnya datang, cool dan kau berminat, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,"Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan". Maka kamu membiarkan bis keempat pergi..Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, kau sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kau tuju!Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..
Pesan Moral dari Cerita Cinta Tersebut
Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kau pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kau masih bisa berteriak 'Kiri !' dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cinta memang sulit didefinisikan, tapi bisa dirasakan. bahkan dalam kehidupan nyata cinta mampu tampil sebagai obat hati yang sakit, gundah, dendam, maupun sebagai alasan keberadaan kita, sebagian orang juga percaya bahwa cinta adalah motivasi (Lihat : Cinta Adalah Motivator Terbaik).
Semoga tulisan tentang Apa Arti Cinta ini dapat menginspirasi kita semua.
Salam...
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks