Lebih Pede T3l4nj4ng di Depan Suami



Setelah hampir setahun menikah, Anda masih saja malu-malu bila tiba waktunya berhubungan intim dengan suami. Bukan apa-apa. Anda risih bila harus bertelanjang di hadapannya. Toh, Anda bukan pemain film biru yang harus melepas seluruh pakaian bila hendak melakukan hubungan seksual. Akhirnya, Anda selalu meminta suami untuk mematikan lampu bila berniat melaksanakan kegiatan ini. Namun, hal ini ternyata mengecewakan suami karena ia justru tak dapat mengagumi tubuh Anda.

Anda bukan satu-satunya perempuan yang merasakan hal ini. Penyebab yang paling umum adalah karena Anda dibesarkan dalam lingkungan yang harus serba menjaga kesopanan, atau menganggap bahwa tidak pantas bila perempuan terlihat menikmati seks. Penyebab lainnya adalah karena Anda merasa tidak percaya diri dengan kondisi tubuh Anda, merasa perut atau pinggul Anda kurang kencang, atau bokong�Anda kurang sempurna.

Namun, percayakah Anda bahwa pria sebenarnya tidak berpikir demikian mengenai tubuh pasangannya? Sering kali, pria justru kesal pada perempuan yang terlalu mengkhawatirkan ketidaksempurnaan pada tubuh mereka. “Perempuan itu mungkin bisa menguasai dunia kalau saja mereka berhenti mengkhawatirkan bentuk paha mereka!” demikian gerutu seorang pria.

Untuk mengetahui pendapat pria mengenai bagaimana pasangan mereka menghargai tubuhnya, majalah Glamour melakukan jajak pendapat terhadap 1.500 pria. Hasilnya:

* Sebanyak 80% pria melihat pasangannya terlalu mengkhawatirkan penampilan.
* Sebanyak 70% pria mengatakan bahwa obsesi wanita terhadap tubuhnya telah memengaruhi hubungan mereka.
* Ketika perempuan bertanya, “Saya gemuk, enggak?” atau “Bagaimana penampilan saya?” sebanyak 50% pria menganggap pasangannya tetap terlihat menarik, dan 40% pria mengatakan apa adanya (sedangkan 10% pria memilih untuk tidak menjawabnya).
* Bila perempuan mengeluh tentang tubuh yang kurang sempurna, 59% pria berharap pasangannya lebih percaya diri dan berfokus pada hal lain; 51%-nya mengatakan tidak mengerti apa yang dikhawatirkan pasangannya.
* Sebanyak 71% pria menganggap perempuan yang percaya diri dengan tubuhnya justru terlihat lebih seksi; dan hanya 29% pria yang menganggap wanita bertubuh sempurna lebih seksi.

Melihat hasil jajak pendapat ini, terlihat bahwa wanita memiliki kepercayaan diri yang sangat rendah mengenai tubuhnya. Hal ini tidak dapat dibiarkan. “Merasa nyaman saat telanjang adalah ekspresi kepercayaan diri yang utama. Jika Anda oke-oke saja saat telanjang, Anda bisa menjadi apa saja di dunia ini,” papar Laure Redmond, penulis Feel Good Naked (Fair Winds) serta pelatih self-esteem di Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Tips untuk nyaman saat bertelanjang
Penting untuk merasa nyaman meskipun�tubuh Anda tidak sempurna karena kepercayaan diri akan�membuat kehidupan seksual Anda lebih baik. Karena itu, belajarlah untuk merasa nyaman dengan bertelanjang.

1. Saat suami sedang tak di rumah, berkacalah di depan cermin besar di kamar tanpa mengenakan pakaian. Apakah Anda tetap merasa risih meskipun tak ada orang lain di sekitar Anda? Apakah ruangan yang besar membuat Anda merasa makin telanjang, dan khawatir ada orang yang mengintip Anda? Ajak diri Anda untuk mengenali setiap lekuk tubuh Anda.

2. Cobalah untuk tidur telanjang tanpa selimut ketika suami sedang tugas di luar kota. Rasakan sensasinya. Apakah satu-dua hari tidur telanjang membuat Anda mulai merasa nyaman? Jika ya, Anda perlu membiasakan diri untuk lebih sering tidur telanjang.

3. Ajak suami untuk melepas pakaian bersama-sama. Hal ini akan mencegah Anda berlagak bak penari striptease yang harus melepas satu-persatu pakaian di hadapan suami.�Dengan melakukan bersama-sama, Anda berada di posisi yang sama dengan suami. Kalau�paha Anda besar, Anda juga tahu bahwa perut suami mungkin juga sedikit buncit.

4. Bila Anda biasa memadamkan lampu kamar sama sekali saat akan berhubungan intim, pasanglah lampu yang lebih redup, atau lampu baca untuk menerangi ruangan. Perlahan-lahan, gunakan lampu yang lebih terang untuk memastikan tubuh Anda terlihat lebih jelas.

5. Kalau Anda sudah merasa�percaya diri dengan�tidur telanjang tanpa suami, kini cobalah mengajak suami untuk sama-sama tidur tanpa mengenakan pakaian. Anda boleh mulai dalam keadaan lampu dimatikan, dan perhatikan bagaimana kemajuan Anda dari hari ke hari.

6. Ajak suami untuk mandi berdua, dan biarkan ia menyentuh dan membelai Anda dengan bantuan sabun. Jengah mengapa matanya tak juga beralih dari tubuh Anda? Berbahagialah, karena ia sedang mengagumi tubuh istrinya!

0 komentar:

Posting Komentar

Trackbacks/Pingbacks

Archive Post