Youssef Kanjo, kepala penggalian arkeologis di kota kuno Aleppo mengatakan bahwa koin-koin tersebut ditemukan pada dua pekan lalu di utara Syria ketika salah seorang pria lokal menggali fondasi di rumah barunya.
Pria tersebut kemudian menyerahkan koin yang ditemukan dalam kotak khusus kepada otoritas yang berwenang.
Tanggal yang tertera dalam koin tersebut merujuk kepada periode Hellenic dengan rentang antara abad ke-empat hingga pertama sebelum masehi setelah raja Macedonia yang juga pejuang Alexander Agung menyebarkan budaya Yunani ke timur tengah dan melampaui wilayah kekuasaan yang ditaklukkannya.
Kanjo menambahkan bahwa kotak tersebut berisikan dua grup koin, pertama 137 koin pecahan empat atau tetra dachma 115 keping koin pecahan satu drachma.
Salah satu sisi koin tetra drachma menggambarkan Alexander Agung, sementara sisi lainnya adalah gambar Dewa bangsa Yunani Zeus sedang duduk di singgasana dengan seekor elang bertengger di lengannya.
Beberapa koin lainnya juga menampilkan Raja Alexander di Yunani, sementara lainnya mengatakan bahwa Alexander menggunakan nama ayahnya yakni Raja Philip.
Setelah penaklukan Alexander Agung, banyak kerajaan penerus di timur tengah mengadopsi drachma sebagai mata uang resmi mereka.
“Penemuan tersebut sangatlah penting dan akan menambahkan harta penemuan arkeologi berharga ke era Hellenic,” ujar Kanjo.
Baca juga artikel ini :
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks