"Kami tidak berani menargetkan tinggi untuk kota Pontianak, karena baru pertama menggelar Perayaan Cap Go Meh yang meriah. Targetnya 25.000 wisatawanlah," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat, Kamaruzzaman, di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (8/2).
Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak yang siap digelar akan dimeriahkan oleh 15 ribu lampu lampion. Tak hanya itu sesuai janji Ketua Bidang Pergelaran dan Bazar Imlek dan Cap Go Meh tahun 2010, Rinaldi, yang menyatakan akan mengemas semenarik mungkin, juga sudah mengelar rangkaian perayaan mulai 24 hingga 28 Februari 2010, diawali dengan naga buka mata hingga puncaknya yaitu festival naga, lampion dan tatung. Dan, Senin (1/3) prosesi bakar naga bagi naga yang telah melakukan ritual buka mata di kawasan pemakaman warga Tionghoa Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Adapun kawasan yang akan dijadikan rute festival Cap Go Meh di Kota Pontianak, yaitu mulai dari Lapangan Keboen Sajoek Pontianak, Jalan Patimura, dilanjutkan ke Jalan Diponegoro, Agus Salim, Gajah Mada dan kembali lapangan Keboen Sajoek.
Lebih dari itu, perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan pemilihan Koko dan Meme (bujang dan dara bagi masyarakat Tionghoa) pada malam puncak perayaan tersebut.
Selain Pontianak, Kota Singkawang juga akan mengelar perayaan Cap Go Meh dengan acara kue keranjang, tatung dan lampion terbesar. Acara itu sekaligus akan dijadakan ajang pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kue keranjang, lampion serta tatung terbanyak.
[inilah.com]
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks