Mereka diwawancarai oleh seorang psikolog. Akhirnya, ketemu permasalahannya yaitu cara mereka melakukan permainan cinta terlalu monoton, tidak variatif, membosankan dan hanya ritual semata.
Sang istri kemudian di nasehati untuk lebih responsif dengan mengeluarkan suara 'keluhan' di saat permainan mereka hampir mencapai titik puncaknya.
Kemudian malamnya resep ini dicoba oleh pasangan ini. Dengan bersemangat mereka melakukan permainan dan ketika terasa hampir mencapai puncaknya, sang suami memberi aba-aba, "Ayo, Mah. Cepat mengeluh!"
"Aduuuh... papiiiii... tadi di pasar pusiiiiiing deh... Segala macam harga barang naik... dari minyak, telur, bawang..., Mabok deh kalo gini terus... Mana pasarnya becek, ngga ada ojek...!"
[inilah.com]
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks