10. Ice Circles
Lingkaran es fenomena yang sangat jarang sekali terjadi di air yang bersuhu dingin. lingkaran-lingkaran es besar ini dapat ditemui di skandinavia dan Amerika utara.
9. Red Tides
Sebuah fenomena alam yang terjadi karena berkumpulnya mikroorganisme di pesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah.
8. Columnar Basalt
Formasi bebatuan yang terbentuk dikarenakan lava dari letusan gunung yang mendingin. Basalt yang terkenal di dunia terletak di Giant's Causeway di Irlandia Utara.
7. Sun Dogs
Fenomena dimana matahari terlihat berjumlah 3 buah.
6. Moeraki Boulders
Batu-batu berbentuk bulat yang berada di tepi pantai, terbentuk karena deburan ombak, yang terkenal berada di Pantai Koekohe.
5. Penitentes
Fenomena alam yang hanya terjadi di tempat antara Chili dan Argentina, yaitu salju di permukaan yang tinggi dan runcing karena tiupan angin yang kuat di pegunungan andes.
4. Light Pillars
Fenomena visual yang tercipta krn pantulan cahaya.
3. Catatumbo Lightning
Orang Venezuela menamakan petir misterius itu Relampago del Catatumbo atau petir Catatumbo. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai Catatumbo di danau maracaribo, Venezuela.
Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran.
Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tumbukkan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi
2. Cave of the Crystals
Gua yang berisi crystal terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko.
1. Pink and White Terraces
Keajaiban alam yang tinggal kenangan karena dihancurkan oleh letusan gunung berapi tarawera pada tahun 1886, Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es.
Kolam air hangat terbesar ini tercatat 3 hektar, sebelum kehancuranya fenomena ini masuk kedalam "The Eighth Wonder of the World".
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks