Lo Wung, pria itu melatih monyet-monyet tersebut sehingga mereka dapat menghibur kerumunan orang di luar pusat pertokoan di Nshi, Provinsi Hubei, China bagian timur. Namun, primata yang mendatangkan uang itu membalikkan meja-meja Lo saat dia terpeleset dalam sebuah pertunjukan. Seekor monyet tanpa pikir panjang langsung menghajar sang pelatih dengan tendangan tepat di kepala (wadau !@#$!@%$..).
Hu Luang, penonton yang memotret insiden itu, mengatakan, "Saya melihat seekor (monyet) meninju tepat di matanya, dia (Lo) menangkap yang lain di telinganya dan itu ditanggapi monyet itu dengan menyabet hidung sang pelatih. Mereka berjingkrak-jingkrak dan melompat ke sana kemari. (Adegan) itu lebih baik dari sebuah film Bruce Lee." (Andai aja ada videonya...)
Pada suatu kesempatan, pelatih itu mendorong seorang stafnya untuk menyerang monyet-monyet itu. Hal itu justru menjadikan dirinya berhadapan dengan seekor monyet yang mengayunkan tongkat lalu menghajar kepalanya. Lu Wung akhirnya berhasil mengendalikan monyet-monyet itu dengan menggunakan tali yang biasa digunakan untuk menghentikan mereka saat melarikan diri.
Hu mengatakan, "pelatih tersebut sangat gusar, dia membuat monyet-monyet itu berlutut di tanah dengan tangan-tangan diikat ke belakang untuk menghukum dan membuat mereka menyesal atas serangan buruk tersebut."
Kasihan ya tu monyet, dimana letak HAM (Hak Azasi Monyet)...seperti yang pernah goceng lihat juga dibeberapa perempatan lampu merah kota Bandung, panas-panas terik seekor monyet harus beratraksi di pinggir jalan. Sedangkan yang punya berlindung dari teriknya matahari. Sepertinya wajar bila sang monyet membalas dendam..Gimana menurut sahabat?? (kompas dot com)
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks