The Wave (terletak diantara Arizona dan Utah, AS)
Pemandangan bebatuan cadas merah yang memukau di perbatasan Arizona dan Utah. The Wave berasal dari bukit pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu. Formasi yang jarang dikenal ini hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki melalui perjalanan sejauh 3 mil dan tanpa hambatan.
Gua Kristal Raksasa (Mexico)
Gua kristal raksasa ini ditemukan di antara badan batu kapur, daerah yang sama ditemukannya biji perak dan timah yang dieksploitasi oleh tambang dan kemungkinan dihasilkan dari pelarutan zat cair panas yang sama yang menyimpan logam dengan gips yang telah dikristalisasi selama tahap penyusutan dalam proses mineralisasi.
Lembah Antelope (Arizona, AS)
Merupakan jurang di Barat daya Amerika yang paling sering dikunjungi dan diabadikan gambarnya. Lembah Antelope ini bertempat di daratan Navojo dekat Page, Arizona. Ia meliputi 2 bagian lembah terpisah yang indah, masing-masing di sebut sebagai Jurang Antelope bagian atas – atau “The Crack” – dan Jurang Antelope bagian bawah – atau “The Corkscrew”.
Nama Navojo untuk Jurang Antelope adalah Tse bighanilini, yang berarti “tempat di mana air mengalir melewati batu”. Jurang Antelope bagian bawah adalah Hasdestwazi, atau “Monumen Batu Spiral”. Keduanya berlokasi di antara LeChee Chapter di Negara Navojo.
Mata Sahara (Mauritania)
Gua Danau Biru (Brazil)
Keindahan dari danau ini benar-benar sesuatu yang mengesankan. Gua Danau Biru mempunyai keanekaragaman bentuk geologi yang besar tetapi yang paling utama berkesan adalah air berwarna biru tua yang berada di dalam danau.
Jalan Lintas Raksasa (IrLandia)
Yang tertinggi berukuran 12 meter, dan lava yang telah mengeras di tebing bukit setebal 28 meter. Dalam sebuah jajak pendapat 2005 oleh pembaca Radio Times, Jalan Lintasan ini dijuluki sebagai keajaiban alam terhebat keempat di Inggris Raya.
Lubang Biru Besar (Belize)
Bagian dari sistem batu menara api, Lubang Biru besar terletak kira-kira 60 mil dari daratan diluar Belize, Amerika Selatan. Lingkaran lubang besar yang hampir sempurna mempunyai jarak lintas kira-kira seperempat dari 1 mil (0.4 km), ia merupakan salah satu tempat terjun paling menakjubkan yang ditemukan di Bumi. Di dalam lubang ini, terdapat air berjarak 480 kaki (145 m) dan kedalaman air memberikan struktur berwarna biru tua yang menyebabkan dunia menyebutnya sebagai “Lubang Biru”.
Batu Ombak (Australia)
Batu Ombak adalah sebuah formasi batu alami yang berlokasi di Australia Barat. Nama tersebut diperoleh dari kenyataan bahwa ia berbentuk menyerupai ombak laut yang tinggi. Seluruh bagian permukaan menutupi beberapa hektar, bagian “ombak” dari batu itu sekitar 15 meter tingginya dan kira-kira 110 meter panjangnya.
Satu aspek dari Batu Ombak yang jarang terlihat dalam foto adalah dinding penahan sekitar setengah ke atas dari batu. Susunannya mengikuti garis batas dan memperbolehkan air hujan ditampung di sebuah bendungan.
Ia dibangun pada 1951 oleh Departemen Pekerjaan Umum, dan dinding seperti ini banyak dijumpai di banyak batu yang sama di daerah gandum.
Bukit Cokelat (Filipina)
Terdiri dari sekitar 1,268 bukit berbentuk kerucut sempurna dengan ukuran hampir sama yang tersebar di area seluas lebih dari 50 km2. Merupakan formasi geologi yang sangat tak biasa, dinamakan Bukit Cokelat, berlokasi di Bohol, Filipina.
Ada beberapa hipotesa yang berhubungan dengan formasi bukit. Meliputi kerusakan batu kapur yang sederhana, sub-lautan vulkanik, dorongan dari dasar laut dan teori yang baru-baru ini yang mempertahankan prinsip bahwa sebagai gunung berapi aktif penghancur-diri, ia memuntahkan balok batu besar yang kemudian muntahan ini terlapisi dengan batu kapur dan belakangan didorong maju dari dasar laut.
Gerbang Neraka (Uzbekistan)
Disebut oleh orang setempat sebagai pintu menuju neraka atau pintu neraka, tempat ini terletak di dekat sebuah kota kecil Darvas di Uzbekistan. Saat ahli geologi melakukan pengeboran gas 35 tahun yang lalu, tiba-tiba mereka menemukan gua bawah tanah yang sangat besar.
Seluruh lokasi pengeboran dengan semua perlengkapan dan perkemahan terperosok masuk ke bawah tanah.
Tidak ada yang berani turun ke bawah karena gua besar tersebut dipenuhi oleh gas yang mudah terbakar, sehingga mereka membakarnya agar tidak ada gas beracun yang dapat keluar melalui lubang itu, dan sejak saat itu ia telah terbakar. Tidak ada yang tahu berapa ton gas luar biasa telah dibakar dalam tahun-tahun tersebut tetapi ia hanya terlihat tanpa batas. (The Epoch Times Australia/win).
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks