Sekolah alam ini berdiri sejak empat tahun silam. "Kita menampung anak-anak yang kurang mampu. Baru tahun ketiga ada anak mampu yang masuk ke sini," ucap Kepala Sekolah BIS, Muhammad Farid, di Banyuwangi, baru-baru ini.
Kelas BIS didirikan tanpa dinding atau sekat. Alhasil, bangunan yang terbuat dari bambu ini tampak menyatu dengan alam sekitar. Bahasa Inggris, Arab, dan Jepang menjadi bahasa percakapan sehari-hari murid dan pengajar.
Untuk dana operasional, sekolah ini mengandalkan sumbangan sejumlah donatur. Guru pun digaji relatif rendah. Namun kekurangan itu tak menjadi halangan bagi mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas.
Salut dech buat "penggas" berdirinya sekolah tersebut serta para tenaga pengajar yang terlibat. Walaupun digaji relatif rendah tanpa mengenal REMUNERASI (yang katanya akan terlaksana bulan januari 2010), mereka tetap semangat demi memajukan bangsa dan negara ini lewat dunia pendidikan. Mudah-mudahan ide positif ini dapat menular kepada siapa saja, sehingga akan muncul hal-hal yang positif lainnya guna kemajuan bangsa ini. (liputan 6/yahoo News)
0 komentar:
Posting Komentar
Trackbacks/Pingbacks